Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan mengingatkan masyarakat
agar memilih pemimpin yang mampu menjaga keutuhan Pancasila. Menurut
Anies, pemimpin yang ideal adalah mereka yang mampu menjaga keutuhan
Pancasila.
"Tahun 2014 ke depan tak boleh ada lagi pemimpin yang
membiarkan perobek Pancasila dibiarkan," kata Anies dalam diskusi
"Pancasila Jiwa Bangsa" di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Minggu
(2/6/2013).
Anies menilai, pemerintah yang ada saat ini masih
mendiamkan pelaku yang melecehkan Pancasila. Padahal, lanjut Anies,
Pancasila itu bagaikan kain tenun yang tidak dapat kembali seperti
semula jika sudah dirobek.
"Pancasila itu seperti tenun, tidak
boleh robek, karena tidak bisa kembali seperti semula. Hari ini yang
merobek Pancasila didiamkan, ini kekeliriuan yang fatal," ucap Anies.
Tokoh
pendidikan yang pernah menjadi ketua Komite Etik Komisi Pemberantasan
Korupsi ini pun menilai bahwa pemimpin masa depan sedianya mengedepankan
nilai-nilai pendidikan. Menurut Anies, pendidikan merupakan investasi
dalam membangun kualitas sumber daya suatu bangsa.
"Pemimpin-pemimpin
kita yang bisa mengelola ini dengan baik. Ke depan kita jangan menyesal
lima tahun," ujarnya. Dia juga mengatakan kalau kunci dari memajukan
pendidikan bera di tangan para guru. Pemerintah, menurut Anies, sedianya
mementingkan kesejahteraan guru.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !