Gubernur Bank Indonesia Agus DW
Martowardojo (kanan), Menteri Keuangan Chatib Basri, dan Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana bersiap memulai
rapat kerja dengan anggota Dewan di Komisi XI, Gedung DPR, Jakarta,
Senin (27/5/2013).
Chatib menjelaskan, tujuan pemerintah bolak-balik ke DPR hanya untuk membahas Rancangan APBN Perubahan (RAPBN-P) 2013.
"Persoalan mengenai kenaikan BBM ada di badan pemerintah. Di Pasal 8 Ayat 10, pemerintah hanya membahas APBN-P bersama DPR," ujar Chatib di Gedung DPR Nusantara III, Senin (3/6/2013).
Chatib menuturkan, pembahasan kenaikan harga BBM tidak bersamaan dengan RAPBN-P. "Kenaikan harga BBM tidak datang bersamaan dengan pembahasan APBN-P," ujarnya.
APBN-P dibahas dengan DPR selama ini karena ada perubahan defiasi dari asumsi makro. Selain itu, Chatib juga menyebutkan ada program pemotongan kementerian dan lembaga (K/L)untuk pengendalian defisit yang harus dibahas dengan DPR.
"Tentu APBN-P bergulir akan diselesaikan ketika harga BBM naik. Kalau pemotongan K/L, harus juga meminta persetujuan DPR," ungkap Chatib. (Adiatmaputra Fajar Pratam)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !